Kurikulum dan Sistem Pembelajaran
KURIKULUM
Kurikulum
IDBS mengacu pada tiga materi pokok
yaitu :
1.
ILMU ALAT yaitu penguasaan 2 bahasa, Arab dan Inggris.
Dengan
menguasai bahasa arab diharapkan bisa menjadi
alat untuk memahami ilmu-ilmu agama khususnya Al-Quran dan Assunnah agar setiap
kader bisa secara maksimal melakukan tugasnya sebagai hamba, yakni
beribadah dan mengembangkan ilmu lebih jauh secara mandiri.
Kemampuan
menguasai bahasa Inggris diharapkan setiap kader bisa mampu menyelami
dan mengeksplorasi literatur literatur dalam bahasa Inggris tentang sains,
teknologi, ekonomi, management, kedokteran dan lain-lain yang saat ini dikuasai
oleh dunia barat. Dengan skill ini diharapkan setiap kader bisa mewujudkan
fungsi manusia sebagai khalifah fil ardl dalam tugas memakmurkan bumi.
Kompetensi :
a.
Kemampuan dalam berbicara
aktif.
b.
Kemampuan memahami
pembicaraan/listening.
c.
Kemampuan menulis dan
d.
Kemampuan membaca dan memahami literatur berbahasa Arab
ataupun inggris.
2.
ALAT BANTU yaitu penguasaan media teknologi dengan konsentrasi pembuatan
program aplikasi (programer) multi flatform.
Dahsyatnya
fungsi teknologi sebagai media bantu untuk mencapai suatu tujuan dengan cepat
dan mudah adalah aksioma tak terbantahkan. Oleh sebab itu setiap kader harus
bisa menguasai teknologi agar bisa dijadikan alat untuk mengejar ketinggalan
dan untuk meraih suatu tujuan tertentu. Inti teknologi adalah Teknologi
Digital, ia menjadi nyawa bagi semua hardware.Dengan menguasainya insya Allah bisa menjadi media bantu yang
efektif untuk dakwah baik di dunia maya ataupun nyata atau juga untuk
urusan-urusan duniawi lainnya.
Kompetensi :
HARDWARE :
a.
Bongkar pasang/perakitan
pc
b.
Repair/ trouble shooting
hardware.
c.
Instalasi jaringan
komputer
SOFTWARE :
a. Install
os dan aplikasi pc dan smartphone
b. Trouble
shooting software, installing dan formating.
c. Teknis
instalasi, trouble shoting dan operasional alkubro
d. Pembuatan
web dan blog.
e. Devplove
program aplikasi untuk windows, ios dan android.
3.
LIFE SKILL yaitu tumbuhnya jiwa entrpreneur dan memiliki skill dalam menjual
produk ataupun jasa.
Setiap
orang butuh tercukupi kebutuhannya secara materi agar bisa memenuhi hajat
hidupnya secara mandiri, baik untuk keluarganya atau bahkan agar bisa berbagi
dengan orang lain.Oleh sebab itu setiap kader harus dilatih untuk menumbuhkan
jiwa dan skill tersebut.
Kompetensi :
a.
Mampu menjual produk
ataupun jasa secara online ataupun offline.
b.
Memiliki toko online (
web/blog) yang menjual produk ataupun jasa.
c.
Memiliki penghasilan riil
dari hasil transaksi online minimal cukup untuk membiayai kebutuhan hidupnya setelah
3 bulan sebagai kader IDBS.
Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran sesuai visi dan misi IDBS telah disiapkan sarana dan
prasarana sebagai berikut:
1. Asrama dan kurikulum digital.
2. Ruang belajar memadai dengan fasilitas sbb:
a. Full internet connection via wifi/hotspot.
b. Fasilitas computer/laptop yang telah teristall software kurikulum
dari setiap kader.
c. Kurikulum materi pembelajaran seperti tersebut diatas tersaji
secara digital dan terintegrasi dalam bentuk software multimedia interaktif.
d. Tersedia proyektor atau tv lcd minimal 43 inch dalam ruang lab.
3. Dilengkapi cctv untuk memantau aktivitas 24 jam seluruh peserta
didik.
4. Sarana studio digital/ multimedia.
5. Asrama terintegrasi dengan aktivitas usaha barang atau jasa.
6. Asrama terintegrasi langsung dengan rumah pengasuh.
7. Daya tampung asrama cukup untuk 20 orang lengkap dan memadai.
8. Tersedia ruang untuk staf pendamping .
SISTEM PEMBELAJARAN
SISTEM PEMBELAJARAN
Tenaga
Pengajar dan Pendamping
Tenaga Pengajar
dan pendamping adalah:
1. Team Alwustho Digital Publishing yang sengaja dipersiapkan sebagai
team ahli dalam pendampingan bidang IT.
2. Guru tamu dari akademisi ahli
dan advance dibidang yang sesuai dengan kurikulum IDBS yang didatangkan
secara berkala.
3. Praktisi dan inspirator dibidang yang sesuai kurikulum IDBS. Dihadirkan secara
berkala atau insidentil sesuai kebutuhan.
Pola Pembelajaran
1. Kader belajar berkelompok melalui media digital dalam kelompok masing
masing sesuai jadwal yang telah ditentukan sedangkan guru bersifat asistensi
ataupun sebagai konsultan dari materi yang di ampuh.
2. Setiap materi dituangkan dalam bentuk tutorial multimedia
interaktif yang bisa dipelajari dan langsung dipraktekkan oleh setiap kader.
Jika dalam tutorial ada yang tidak jelas bisa langsung bertanya kepada
pembimbing.
3. Sharing antar kader, setiap kader harus selalu saling bertukar
pikiran terkait dengan materi kurikulum yang harus dikuasai.
4. Eksplore online dan offline, kader harus mampu memecahkan
masalahnya sendiri setiap persoalan dengan memanfaatkan media online seperti
google, forum-forum online ataupun offline dengan Al-Kubro.
5. Kehadiran guru atau pembimbing
dalam kelompok belajar untuk asistensi, memberi inspirasi dan motivasi
kader, bukan mengajar tapi diskusi dan
tempat berkonsultasi.
6.
Praktek bahasa arab dan
inggris setiap hari antar kader ataupun pendamping sebagai bahasa resmi harian.
Masa
Pendidikan
Pendidikan ditempuh dalam durasi 6
bulan dengan target memiliki kompetensi dan qualifikasi skill sesuai yang telah di
tetapkan.
Kwantitas Kader
Untuk efektifitas proses pembelajaran kader
dibatasi maksimal 20 orang
perangkatan.
0 comments: